Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Operasional Dapur Gizi Dihentikan, 8 Siswa Korban Keracunan Makanan MBG Masih Dirawat

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

24 - Oct - 2025, 18:58

Placeholder
Kepolisian Polres Malang saat berkoordinasi dengan sejumlah pihak pasca adanya peristiwa sejumlah siswa hingga guru MTs Al Khalifah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang diduga mengalami keracunan usai menyantap hidangan MBG yang terjadi pada Kamis (23/10/2025). (Foto: Humas Polres Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polisi tengah melakukan penyelidikan dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dialami puluhan siswa dan guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khalifah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. 

Data kepolisian menyebut, hingga Jumat (24/10/2025), delapan siswa dilaporkan masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. "Kondisi seluruh korban sudah membaik dan masih dalam pantauan tim medis. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan perawatan maksimal,” ujar Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Jumat (24/10/2025).

Baca Juga : Cepat dan Praktis! DPMPTSP Surabaya Luncurkan Layanan Drive Thru Perizinan di SPP Menur

Diterangkan Bambang, delapan siswa yang dilaporkan masih menjalani perawatan tersebut berusia antara 13 hingga 15 tahun. Mereka dirawat di dua tempat berbeda. Sebagian menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen. Sementara lainnya menjalani observasi di klinik swasta setempat.

"Kami juga masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan yang sebelumnya diambil dari lokasi sekolah," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan siswa dan dua guru di MTs Al Khalifah diduga mengalami keracunan. Para siswa hingga guru tersebut mengalami gejala mual, muntah, hingga pusing dan harus dilarikan ke sejumlah fasilitas kesehatan setelah menyantap hidangan pada program MBG, Kamis (23/10/2025).

Data kepolisian mengungkapkan, ada sebanyak 27 orang yang mengalami beragam keluhan setelah diduga menyantap menu MBG. Di mana, menu yang di makan para siswa dan guru tersebut terdiri dari ayam goreng, sayuran berupa jagung-wortel, nasi, tahu saus barbeque, hingga buah pisang.

Setelah mengalami gejala muntah hingga pusing, beberapa korban tersebut langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan. Di mana, sebagian di antaranya juga dilarikan ke klinik terdekat dari lokasi sekolah mereka untuk mendapat penanganan medis.

Kejadian tersebut hingga kini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak terkait. Beberapa sampel yang diambil pihak kepolisian saat ini juga sedang diuji lebih lanjut di laboratorium.

Pada serangkaian penyelidikan tersebut, polisi juga menelusuri pihak penyedia MBG kepada para terduga korban keracunan tersebut. Diketahui, penyedia MBG yang disantap para siswa dan guru tersebut berasal dari Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca Juga : 35 SPPG di Kabupaten Malang Sudah Kantongi SLHS

Saat ini, operasional dapur penyedia MBG pada SPPG Mangunrejo tersebut juga telah dihentikan sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN). "Penghentian sementara operasional dapur SPPG Malang, Kepanjen, Mangunrejo oleh BGN tersebut dilakukan untuk kepentingan investigasi," ujar Bambang.

Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini menambahkan, penghentian sementara operasional SPPG yang berlokasi di Desa Mangunrejo tersebut juga dimaksudkan agar pihak pengelola dapat melengkapi standar operasional prosedur (SOP). Yakni sebagaimana yang sesuai dengan ketentuan BGN.

"Langkah ini (penghentian operasional sementara) diambil sembari menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” jelasnya.

Bambang memastikan, kepolisian Polres Malang akan terus mengawal proses investigasi yang kini sedang berjalan tersebut. Termasuk hingga nantinya hasil pemeriksaan laboratorium keluar.

"Kami mendukung langkah evaluasi yang dilakukan agar ke depan program MBG bisa berjalan lebih aman dan memenuhi standar kesehatan,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa Mbg makan bergizi gratis Bambang subinajar keracunan mbg



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Kediri Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya