JATIMTIMES - Gelaran Batu Shining Orchid Week (BSOW) 2025 di Balai Kota Among Tani yang berlangsung pada 3-12 Oktober berpotensi membawa dampak positif pada pergerakan ekonomi. Apalagi dengan tren naiknya peminat anggrek, perputaran uang selama sepekan BSOW diprediksi mencapai miliaran rupiah.
Meski pameran dan kontes kecantikan bunga anggrek menjadi agenda utama, tak tertutup kemungkinan terjadi transaksi sesama penghobi anggrek maupun pengunjung yang ingin langsung membeli tanaman di area pameran selama berlangsung.
Baca Juga : Perkara Perzinaan Oknum ASN Pemkot Batu Bergulir ke Meja Hijau, Sidang Perdana Hadirkan Dua Terdakwa
Kegiatan itu diikuti oleh 183 tanaman lomba dari berbagai daerah, dengan dewan juri berskala nasional hingga internasional. Pesertanya berasal dari seluruh Indonesia dan peserta undangan dari negara tetangga.
Panitia Lomba BSOW 2025 Ezra Adinugroho mengatakan, harga bunga anggrek yang dijual berbagai macam. Mulai dari harga termurah sebesar Rp 15 ribu hingga harga termahal menyentuh ratusan juta.
"Salah satunya Dendrobium Black Mamba asal Kota Batu ini harganya Rp 150 juta. Itu dari DD Orchid Nusery Batu," kata Ezra saat ditemui, belum lama ini.
Mahalnya harga bunga anggrek tersebut bukan tanpa sebab. Selain langka, budaya anggrek jenis tersebut memiliki kesulitan yang tinggi dan biaya perawatan yang cukup mahal. Bahkan, bibit setinggi 20 centimeter harganya sudah menyentuh Rp 15 juta.
Ezra menambahkan, ada juga beberapa jenis anggrek lain berasal dari berbagai negara. Fi antaranya jenis Bulbophyllum Phalaenopsis atau anggrek dasi dari Papua dinilai belum banyak persebarannya. Kemudian ada spesies lain seperti Cattleya dari Venezuella dan Brazil, Oncidium dari Australia dan Paphiopedilum dari Myanmar.
Baca Juga : Meyden dan Kyy Resmi Menikah, Akui Gunakan Calo demi Bisa Nikah Cepat
Dikatakan Ezra, fluktuasi omzet gelaran BSOW cukup tinggi. Seperti tahun 2022 lalu paling besar, omzet penjualan menyentuh Rp 3 miliar. Kemudian tahun 2024 mencapai Rp 1,5 miliar.
"Tahun ini pesertanya lebih banyak, kemungkinan harapan kami bisa meningkat," katanya.