JATIMTIMES - Mediasi dilakukan terkait keluhan keberadaan kandang ayam yang membuat warga gerah di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Namun, mediasi yang dilakukan di kantor desa Wonorejo ini tak menemui kesepakatan setelah berjalan alot.
Samsun Nahar, koordinator sekaligus kuasa hukum warga Wonorejo, menyampaikan bahwa mediasi yang dihadiri oleh forkopimcam, dinas terkait, warga dan pengusaha ini tak mendapatkan titik temu.
Baca Juga : Jalan Rusak di Ngunut, Warga Bikin Aksi Tanam Pisang
"Masing-masing pihak memaparkan hasil tindak lanjut pengaduan warga terhadap pengusaha ternak ayam," kata Samsun Senin (15/9/2025).
Dalam kesempatan itu, terungkap bahwa pengusaha ternak hanya memiliki izin OSS. Sementara izin yang lain masih akan diajukan oleh pengusaha Heri Siswanto.
Lebih terang, pihak Satpol PP menyampaikan, jika pengusaha mengurus izin, kemungkinan akan sulit untuk mengalihfungsikan lahan pangan berkelanjutan.
"Mediasi berjalan sangat alot. Warga bersikukuh untuk menghentikan kegiatan karena terganggu. Meskipun pihak pengusaha tetap bersikukuh untuk melanjutkan kegiatan usahanya sambil melengkapi kekurangan izin," ungkap Samsun.
Karena tak menemukan titik temu, Samsun memastikan warga akan melanjutkan proses aduannya ke tingkat yang lebih serius agar kandang ayam itu bisa dipindah dari tempatnya. "Intinya mediasi hari ini tidak terjadi kesepakatan dan warga akan terus melanjutkan pengaduan ke tingkat yang lebih tinggi," terangnya.
Baca Juga : Ratusan Warga Wonorejo Pagerwojo Demo Jalan Rusak Selingkar Waduk
Terkait masalah ini, Camat Sumbergempol Heru Junianto mengatakan masih menunggu perkembangan terlebih dahulu. "Tugas kita forkopimcam telah melaksanakan mediasi dengan hasil seperti itu (tidak ada kesepakatan)," kata dia.
Heru Junianto belum bisa memastikan sampai kapan soal ini akan dapat terselesaikan. "Ya menunggu tindak lanjut pengusaha dan juga tindak lanjut warga. Hasil mediasi akan kita laporkan," pungkasnya.
