Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Kota Blitar Menjemput Lompatan Pendidikan: Wali Kota Mas Ibin Pimpin Kenduri Bumi Sekolah Rakyat

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

22 - Nov - 2025, 11:51

Placeholder
Wali Kota Blitar Mas Ibin memotong tumpeng dan menyerahkan potongan pertama kepada Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim dalam prosesi Kenduri Bersih Bumi di lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat, Sabtu 22 November 2025. Momen ini menjadi simbol dimulainya pembangunan fasilitas pendidikan terbaik di Kota Blitar.(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kota Blitar memulai satu langkah besar dalam sejarah pendidikannya. Pada Sabtu pagi, 22 November 2025, tanah di sisi barat Autis Center yang kelak menjadi lokasi Sekolah Rakyat diwarnai ritus adat Kenduri Bersih Bumi. Di bawah langit mendung yang menggantung, warga, alim ulama, pejabat daerah, serta unsur TNI dan Polri berkumpul dalam suasana khidmat. Wali Kota Blitar, H Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin, memimpin langsung prosesi yang menjadi penanda dimulainya persiapan pembangunan sekolah bertaraf internasional tersebut.

Di antara hamparan tanaman jagung yang sebentar lagi dibersihkan, Mas Ibin duduk bersama tokoh-tokoh masyarakat sambil menikmati hidangan kenduri. Nuansa kebersamaan itu seperti hendak menegaskan bahwa pembangunan besar ini tidak hanya berangkat dari rencana administrasi pemerintah, tetapi juga restu masyarakat yang menjadi pemilik masa depan sekolah tersebut.

Kenduri

Dalam sambutannya, Mas Ibin menegaskan bahwa Kenduri Bersih Bumi merupakan bentuk penghormatan terhadap alam sebelum memulai pekerjaan besar. Ia menyebut kegiatan ini sebagai kulonuwun kepada bumi, sebuah tradisi yang merekatkan masyarakat Blitar dengan kearifan leluhur yang tetap dijaga dalam proses pembangunan modern. Ia menjelaskan bahwa sebelum pondasi beton dicor, fondasi spiritual harus diperteguh lebih dulu.

Baca Juga : Momentum HKN ke-61, Wabup Malang Komitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan 

“Kita memohon kelancaran, keamanan, dan keberkahan dari Allah,” tutur Mas Ibin dalam sambutannya, yang disampaikan dengan suara tegas namun teduh. Ia menegaskan bahwa pembangunan fisik harus berjalan seiring dengan pembangunan budaya. Tradisi lokal, menurutnya, tidak boleh tersisih oleh ambisi modernisasi. “Blitar tetap kota modern yang memegang nilai luhur,” katanya.

Hari itu, Kenduri Bersih Bumi menjadi titik awal dari proyek besar: pembangunan Sekolah Rakyat, salah satu Program Strategis Nasional yang dipercayakan pemerintah pusat untuk ditempatkan di Kota Blitar. Kepercayaan itu, bagi Mas Ibin, merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Ia menyampaikan bahwa sekolah ini akan menjadi mercusuar baru, sebuah pusat keunggulan yang melahirkan generasi cerdas dan berkarakter.

Dalam wawancara seusai acara, Mas Ibin menjelaskan lebih rinci rencana pembangunan sekolah tersebut. Ia menyampaikan bahwa pembersihan lahan ditargetkan rampung pada 24 November 2025. Hak-hak warga yang sebelumnya mengelola lahan pertanian telah dituntaskan melalui camat dan lurah. Setelah seluruh proses penyelesaian lahan tuntas, kawasan itu siap memasuki tahap pembangunan fisik.

Mas Ibin mengatakan bahwa pemerintah pusat sedang memproses kontrak antara kementerian dan pemenang tender proyek. Ia menyebut, berdasarkan informasi terakhir, Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan program ini secara resmi dalam waktu dekat. “Insyaallah tahun ini Sekolah Rakyat segera berdiri di Kota Blitar,” ujarnya.

Sekolah Rakyat di Blitar dirancang menempati lahan lebih dari lima hektare, sesuai standar nasional. Anggaran pembangunan yang disebut mencapai lebih dari Rp200 miliar. Namun yang paling istimewa, menurut Mas Ibin, adalah konsep inklusif yang menjadi dasar sekolah tersebut: sekolah bertaraf internasional yang ditujukan untuk warga miskin.

“Ini luar biasa.Sekolah terbesar, terbaik, bertaraf internasional, tetapi siswanya adalah warga miskin. Semua gratis. Kami ingin mindset mereka berubah, kemampuan mereka meningkat. Anak-anak ini akan menjadi orang hebat, yang nantinya bisa mengangkat keluarganya,” katanya. 

Mas Ibin

Menurutnya, sekolah ini akan menjadi tonggak baru dalam sejarah pendidikan Kota Blitar. Ia menandaskan bahwa pendidikan adalah investasi terbaik yang bisa diberikan pemerintah kepada masa depan kota. Pembangunan Sekolah Rakyat sejalan dengan misi Kota Blitar dalam menyiapkan generasi emas yang cerdas dan berkarakter.

Mas Ibin juga menitip pesan kepada seluruh kepala OPD, camat, dan lurah agar proyek ini berjalan tepat waktu dan berstandar tinggi. Ia menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran dan menjaga kepercayaan pemerintah pusat. “Kita harus menjaga kepercayaan itu. Masyarakat Blitar menunggu hasil terbaik,” ujarnya.

Sebelum prosesi kenduri dimulai, Wali Kota Blitar bersama sejumlah pejabat turun ke lahan jagung yang akan dibersihkan. Mereka berdiri berjejer dengan caping di kepala, memegang batang jagung sebagai simbol dimulainya transformasi lahan dari area pertanian menjadi ruang pendidikan.

H. Muhammad Sobiri, Ketua RW 9 sekaligus tokoh masyarakat Kauman, menyampaikan dukungan penuh warganya terhadap pembangunan sekolah tersebut. Ia mengatakan bahwa telah dilakukan komunikasi intensif dengan warga, termasuk menjelaskan perubahan fungsi lahan. Ia menyebut warga memahami manfaat jangka panjang pembangunan itu.

Baca Juga : Dinas PU SDA Kabupaten Malang Sediakan Pelaporan Digital, Tinggal Kirim Foto Kerusakan hingga Bencana

“Ini pengalihan fungsi. Dari pertanian ke pendidikan. Manfaatnya jauh lebih luas,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa meskipun ada usul dan masukan, seluruh warga mendukung penuh. “Semua sadar, sekolah rakyat ini sangat bermanfaat. Tidak ada masalah,” katanya.

Bagi masyarakat Kauman, Sekolah Rakyat bukan hanya proyek infrastruktur, melainkan kesempatan untuk membuka jalan bagi anak-anak dari keluarga miskin demi meraih pendidikan berkualitas dunia. Dukungan warga menjadi penting karena sekolah ini akan berakar di lingkungan mereka.

Kenduri pagi itu menutup ritual adat dengan doa yang dipanjatkan bersama. Di bawah atap terop sederhana, para pemimpin daerah duduk bersila bersama warga dan petani, mencicipi makanan yang dibawa dalam wadah daun. Sesekali terdengar percakapan ringan, tetapi suasana tetap terasa khidmat. Semua yang hadir memahami bahwa prosesi ini bukan seremonial kosong, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju transformasi pendidikan di Kota Blitar.

Potong jagung

Ketika acara berakhir, Mas Ibin menyampaikan harapannya bahwa pembangunan Sekolah Rakyat bisa menjadi amal jariyah yang manfaatnya mengalir hingga generasi-generasi mendatang. Ia menegaskan bahwa pendidikan yang merata adalah fondasi bagi masa depan Blitar.

“Semoga sekolah ini menjadi berkah untuk anak cucu kita,” ujarnya.

Di tanah yang sebentar lagi berubah wajah, Kota Blitar menyiapkan sebuah lompatan besar. Sebuah sekolah bertaraf internasional yang memberikan akses setara, terutama bagi yang selama ini berada di pinggir kesempatan. Dari Kauman, sebuah babak baru dimulai. Pendidikan menjadi pintu masa depan, dan Kota Blitar telah memilih untuk membukanya selebar mungkin.

 

 


Topik

Pemerintahan Blitar Syauqul Muhibbin Mas Ibin sekolah rakyat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Kediri Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan