JATIMTIMES - Modus penipuan lewat penjualan perangkat elektronik masih marak terjadi. Salah satunya menimpa korban Eko S. warga Kota Batu belum lama ini. Berniat membeli tablet Android bekas, ia malah kena tipu dan uang yang ditransfer pada pelaku pun raib.
Mulanya, ia hendak membeli perangkat gawai elektronik tersebut melalui Platform Marketplace yang tersedia di Facebook. Eko meminta sejumlah informasi dan data terkait perangkat yang mau dibeli. Yakni Samsung Galaxy Tab A9. Namun setelah transfer uang, nomornya malah diblokir.
Baca Juga : Kasus Tuberkulosis Masih Tinggi, Pemkot Batu Segera Bentuk Satgas TBC
Eko akhirnya melaporkan ke SPKT Polsek Batu dengan didampingi dua rekannya. Usai menerima laporan, dirinya menceritakan kronologis peristiwa tak mengenakkan yang menimpanya.
Dikatakannya, pelaku yang dimaksud awalnya juga sempat minta tolong karena membutuhkan uang untuk membayar utang dengan dalih untuk keperluan anaknya. Sehingga, ia sengaja menjual dengan harga miring.
"Kejadiannya sekira pukul 10.36, jadi waktu itu saya transaksi melalui WhatsApp (WA) dengan akun nama Cak Mul, karena sebelumnya melihat platform marketplace di facebook," katanya, Selasa (28/10/2025).
Akan tetapi, setelah transfer uang senilai Rp 650.000, nomor WhatsApp (WA) dirinya ini malah diblokir pelaku. Nomor WhatsApp (WA) 083841122009 yang diduga kuat sebagai penipu tidak bisa dihubungi, bahkan ditelepon berulang kali juga tidak menjawab.
"Awalnya saya tidak tertarik, juga lantaran merasa kasihan bermaksud untuk membantu pada akhirnya saya mau transfer, namun setelahnya semua percakapan dihapus semua hanya menyisakan percakapan saya sendiri," sesalnya.
Baca Juga : Digugat Cerai, Video Perdebatan Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa Soal Nafkah Bulanan Kembali Viral
Eko pun pasrah dengan kejadian yang dialaminya dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Dirinya menegaskan, bahwa kejadian yang dialaminya hendaknya dapat menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi palagi via online (daring).
Saat ini dirinya juga tengah berusaha untuk menghubungi pihak marketplace dan mencari solusi, agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. "Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih selektif dan berhati-hati saat bertransaksi daring," imbuh dia.
