JATIMTIMES - Dinamika menarik tengah terjadi di dunia sepak bola Asia Tenggara. Dalam waktu yang hampir bersamaan, tiga tim nasional ASEAN, termasuk Timnas Indonesia, kini sama-sama belum memiliki pelatih kepala.
Pergantian pelatih memang hal yang lumrah dalam sepak bola. Namun kali ini, situasi tersebut menjadi sorotan karena terjadi menjelang agenda penting FIFA Matchday November 2025 serta persiapan menuju Piala Asia 2027.
Baca Juga : Ucapan Alex Pastoor Soal Timnas Indonesia Bikin La Grande Indonesia Murka: Anda Pengecut!
Berikut tiga negara ASEAN yang saat ini belum memiliki pelatih tetap:
1. Singapura
Timnas Singapura masih belum menemukan pelatih baru setelah Tsutomu Ogura resmi mundur pada Juni 2025. Sejak itu, posisi pelatih utama sementara dipegang oleh Gavin Lee.
Meski demikian, The Lions masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Asia 2027. Saat ini, Singapura mengantongi 8 poin, sama dengan Hong Kong yang berada di puncak klasemen grup C. Dengan dua laga tersisa, peluang Ikhsan Fandi dan kolega untuk melangkah ke babak utama masih terbuka lebar.
2. Indonesia
Setelah gagal melaju ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia resmi berpisah dengan pelatih Patrick Kluivert. Sudah sepekan berlalu sejak pengumuman tersebut, PSSI belum menetapkan penggantinya.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memilih irit bicara soal calon pelatih baru. Di sisi lain, sejumlah nama calon pelatih mulai bermunculan di publik. Mulai dari Frank de Boer, Shin Tae-yong, Timur Kapadze, hingga Bojan Hodak.
Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PSSI mengenai siapa yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan selanjutnya.
3. Thailand
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Masatada Ishii pada Selasa (21/10/2025).
Baca Juga : Pemkab Buka Peluang Investor Jepang Dirikan BLK di Kabupaten Malang
Padahal, di bawah asuhan Ishii, Thailand masih memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Asia 2027. Namun, kabarnya, FAT dan Ishii memiliki perbedaan visi dan arah pengembangan tim, yang membuat kerja sama harus diakhiri lebih cepat.
Federasi dikabarkan telah menyiapkan nama pelatih baru, tetapi hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi soal sosok yang akan menahkodai tim Gajah Perang.
Situasi Panas di ASEAN Menjelang FIFA Matchday
Dengan tiga tim besar di kawasan ASEAN kini belum memiliki pelatih, situasi ini tentu menarik untuk diikuti. FIFA Matchday November 2025 bisa menjadi momen krusial bagi federasi sepak bola masing-masing negara untuk segera mengambil keputusan.
Publik sepak bola Asia Tenggara pun kini menantikan siapa saja sosok pelatih baru yang akan mengisi posisi kosong di Singapura, Indonesia, dan Thailand — tiga tim dengan sejarah panjang dan rivalitas kuat di kawasan Asia Tenggara.
