JATIMTIMES - Kebakaran menghanguskan dua rumah warga di Dusun Randu, RT 004 RW 001, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, pada Minggu (28/9/2025) malam. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp80 juta.
Menurut laporan resmi Pusdalops BPBD Situbondo, rumah yang terbakar adalah milik Suwarto (73) dan Mulyadi (50). Keduanya mengalami kerusakan total pada bangunan rumah semipermanen yang mereka tempati. Saat kejadian, kedua pemilik rumah diketahui sedang berada di musala dekat rumah untuk mengajar ngaji.
Baca Juga : Besok, Perseteruan Mantan Dosen UIN Malang dan Tetangganya Dimediasi, Bakal Dihadiri Wali Kota Malang
Api pertama terlihat dari bagian dapur rumah salah satu korban. Melihat kobaran api semakin membesar, warga sekitar dengan cepat melakukan upaya pemadaman menggunakan peralatan seadanya. Namun, karena kondisi rumah semipermanen yang mudah terbakar, api dengan cepat merambat dan melahap bangunan.
Tak berselang lama, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Situbondo tiba di lokasi. Petugas langsung melakukan pemadaman dan pembasahan untuk mencegah api merambat ke rumah-rumah lain. Sekitar pukul 19.30 WIB, pemadaman dinyatakan selesai.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini, namun dua rumah warga rusak total,” demikian laporan resmi BPBD Situbondo. Adapun total kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta untuk masing-masing rumah, sehingga total mencapai Rp80 juta.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Namun, dugaan sementara api berasal dari bagian dapur rumah salah satu korban. Pihak berwenang masih mengumpulkan data dan keterangan tambahan di lapangan.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio mengetahui kabar tersebut langsung turun ke lokasi kebakaran pada malam itu. Ia meninjau rumah warga yang hangus terbakar serta berdialog dengan para korban.
“Kami hadir untuk memastikan penanganan cepat sudah dilakukan, dan pemerintah akan memberikan bantuan darurat agar warga terdampak bisa segera pulih,” ujar Mas Rio di lokasi kejadian.
Mas Rio menambahkan bahwa pemerintah daerah akan menyalurkan bantuan logistik serta memberikan stimulan perbaikan rumah bagi korban.
Baca Juga : Kasus Keracunan MBG 2025, Pemerintah Tutup Dapur Bermasalah dan Prabowo Minta Rekrut Chef Terlatih
“Kami akan membantu kebutuhan mendesak. Selanjutnya, kami siapkan program bantuan stimulan agar rumah yang terbakar bisa segera dibangun kembali,” tegasnya.
Dalam penanganan kebakaran ini, hadir pula berbagai unsur seperti staf Kecamatan Panarukan, anggota koramil, Polsek Panarukan, perangkat Desa Sumberkolak, hingga relawan dan warga sekitar. Sinergi berbagai pihak membuat api cepat dikuasai sehingga tidak merembet ke permukiman lain.
BPBD Situbondo juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi kebakaran rumah, khususnya di pemukiman padat. “Kami mengimbau warga untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman, serta berhati-hati saat meninggalkan kompor atau sumber api lainnya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Situbondo Sruwi.
Hingga berita ini diturunkan, kedua korban tengah mendapat perhatian dari pemerintah desa, BPBD, serta bantuan langsung dari Pemkab Situbondo. Tim gabungan akan terus memantau perkembangan pascakejadian, termasuk memastikan proses penyaluran bantuan berjalan lancar.
