JATIMTIMES - Suasana penuh haru sekaligus bahagia menyelimuti halaman Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Malang Jumat, (26/9/2025). Ratusan siswa bersama guru dan orang tua berkumpul untuk melantunkan doa bersama, menyambut kepindahan ke gedung baru yang telah lama dinantikan.
Acara yang digelar sederhana namun penuh makna ini dibuka dengan pembacaan Surat Al-Baqarah sebanyak 40 kali dan dilanjutkan dengan lantunan Surat Al-Quraisy hingga seribu kali. Setelah doa bersama, para peserta menikmati hidangan tumpeng sebanyak 60 buah yang tersusun rapi di halaman sekolah. Tumpeng tersebut berasal dari partisipasi wali murid sebanyak 56 buah, ditambah 4 tumpeng dari pihak madrasah.
Kepala MIN 1 Kota Malang, Hj. Siti Aisah, S.Ag., M.Pd., menekankan bahwa kegiatan tersebut bukanlah acara peresmian resmi, melainkan doa bersama untuk mengawali penggunaan gedung baru. “Insya Allah Senin nanti kami sudah pindah ke gedung baru. Kalau peresmian secara resmi nanti akan melibatkan pihak dinas dan kanwil. Namun bagi kami, yang penting bukan seremoni, tapi kebermanfaatan dan keberkahan dari tempat ini,” ujarnya.
Baca Juga : Selamat dari Kebakaran, Mas Dhito Sebut MPP Jadi Semangat Kebangkitan Pelayanan Publik
Momen doa bersama kali ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan perayaan ulang tahun MIN 1 Kota Malang yang jatuh pada 8 September lalu. Tasyakuran pun menjadi simbol syukur ganda: atas bertambahnya usia madrasah sekaligus rampungnya pembangunan gedung yang dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Menurut Siti Aisah, konsep acara memang sengaja dibuat sederhana tanpa kemewahan. Yang ditekankan adalah rasa syukur dan kebersamaan. “Kita makan bareng, doa bareng, merasakan nikmatnya kebersamaan. Inilah yang menjadi inti dari kegiatan hari ini,” katanya.
Gedung baru yang rampung dibangun pada September ini menambah jumlah ruang kelas menjadi 18. Sebelumnya, madrasah hanya memiliki 12 kelas, kemudian ditambah enam kelas melalui tahap pembangunan sebelumnya. Ruang tambahan tersebut kini digunakan khusus untuk kelas 5, sehingga siswa kelas atas mendapat fasilitas belajar yang lebih representatif.
Proyek pembangunan yang dimulai pada 9 Maret 2025 itu berlangsung selama 180 hari sesuai kontrak. Seluruh proses dikawal tidak hanya oleh penyedia jasa, tetapi juga tim internal madrasah yang aktif memantau kualitas pekerjaan. “Kami tidak ingin hanya sekadar bangunan jadi. Yang kami dorong adalah kualitas, kenyamanan, dan manfaat jangka panjang bagi anak-anak,” jelas Siti Aisah.
Ia menambahkan, pihak penyedia jasa pembangunan juga menunjukkan komitmen yang sama. “Mereka tidak sekadar mencari keuntungan, tapi ikut memastikan gedung ini benar-benar bermanfaat bagi anak-anak. Itu yang membuat hasilnya lebih memuaskan,” imbuhnya.
Kehadiran ruang belajar baru ini diharapkan dapat menjadi energi positif bagi para siswa. Aisah, sapaan akrabnya optimistis, suasana kelas yang lebih nyaman dan representatif akan memunculkan semangat baru dalam belajar. “Kalau tempatnya bagus, bersih, dan nyaman, anak-anak pasti lebih betah belajar. Harapannya, semangat ini bisa meningkatkan prestasi, baik di tingkat kota Malang maupun lebih luas lagi,” ucapnya penuh harap.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan gedung baru tidak hanya soal fisik bangunan, melainkan juga sarana untuk menumbuhkan kebahagiaan anak-anak. “Madrasah bukan hanya tempat mencetak generasi cerdas secara intelektual, tapi juga tempat tumbuh kembang yang membuat mereka bahagia,” ujarnya.
Baca Juga : Khutbah Jumat 26 Oktober 2025: Rahasia Amalan Sunnah di Bulan Rabiul Akhir
Seluruh rangkaian acara berjalan penuh kehangatan. Anak-anak tampak antusias mengikuti doa bersama, sementara para guru dan wali murid larut dalam suasana kebersamaan. Tidak ada kemewahan yang ditonjolkan, hanya kesederhanaan yang mempererat ikatan antara sekolah, siswa, dan orang tua.
Selesainya pembangunan gedung ini menjadi simbol nyata dari hasil perjuangan panjang madrasah dalam meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan. Dengan adanya tambahan ruang kelas, harapan baru pun terbit: agar anak-anak semakin termotivasi menorehkan prestasi.
Pihak madrasah sendiri juga telah menyiapkan agenda lanjutan. Salah satunya adalah pengadaan laboratorium yang direncanakan melalui bantuan komite sekolah. Laboratorium ini diharapkan mampu memperkaya pengalaman belajar siswa, sekaligus melengkapi fasilitas gedung baru agar semakin sesuai dengan standar pendidikan modern.
